Senin, 21 November 2011

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP DEMOGRAFI DI INDOENSIA

NAMA DEDY FIRMANSYAH
KELAS 3EA14
NPM 13209510


Demografi = Ilmu yg mempelajari tentang besar, komposisi, distribusi, dan perubahan penduduk.
[Donald J. Bogue, 1885]
Demografi = Ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk; serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social.
[ Philip M. Hauser dan Duddley Duncan]
Demografi = Ilmu yg mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah
materi referensi:
Elaborasi serius dari berbagai sumber.



Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen, termasuk salah satunya adalah faktor demografi. Faktor demografi merupakan masalah yang harus dimengerti dan dipahami secara serius oleh pemasar.

Demografi berperan bagi perilaku konsumen meliputi (usia,jeniskelamin,pendapatan,pendidikan dan pekerjaan.pasar dapat di bedakan menurut perbedaan misalnya usia,perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda dengan pasar dewasa.

Dalam factor jenis kelamin,perilaku konsumen sangat beranekaragam karena kebutuhan laki-laki dan kebutuhan wanita berbeda-beda.dalam factor pendapatan juga sangat berperan penting bagi perilaku konsumen,tentunya banyak konsumen ingin memperoleh barang dengan harga yang relative murah dan sesuai dengan pendapatannya ,namun bagi konsumen yang berpendapatan besar tentunya mereka menginginkan barang yang berkualitas tinggi meskipun harganya lumayan mahal.

Factor pendidikan juga penting bagi perilaku konsumen,karena pendidikan mengajarkan kita untuk mengetahui tentang kualitas dan mutu suatu barang.kalau pendidikan hanya sebatasnya saja pasti pengetahuan akan barang apakah berkualitas dan bermutu tinggi sedikit sehingga mudah tertipu dengan produk-produk palsu.

Demografi juga berperan bagi perilaku konsumen lewat pekerjaan,pekerjaan seseorang yang berjabatan tinggi akan membantu untuk memperoleh barang yang di inginkannya namun apabila pekerjaan kita berjabatan rendah pasti kita akan mikir dua kali untuk memperoleh suatu barang yang kita inginkan karena keterbatasan penghasilan yang membuat kita sulit untuk mendapatkan barag yang benar-benar kita inginkan.

Ketika kita membicarakan tentang demografi dalam perilaku konsumen ketika itu juga kita tau ada beberapa aspek didalamnya yaitu : struktur kependudukan,sosial,ekonomi dan status.

Berikut penjabaran beberapa aspek itu :

a)Demografi dalam struktur kependudukan mencangkup perilaku konsumen,

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.

Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.

A. Definisi :

Demografi berasal dari Bahasa Yunani

Demos : Rakyat , Grafein : Menulis

Demografi = tulisan tulisan tentang rakyat/penduduk ( ilmu kependudukan)

1. Menurut Donald J Boque :

Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk beserta perubahannya sepanjang masa, melalui bekerjanya lima komponen demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.

2. Philip M. Hauser dan Duddley Duncan

Ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk; serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social.

3. Lain-lain

Ilmu yg mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah

B. Variabel utama demografi

Kelahiran (natalitas)

Kematian (death/mortalitas)

Migrasi (perpindahan)

Lain-lain

Ilmu yg mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah

B. Variabel utama demografi

Kelahiran (natalitas)

Kematian (death/mortalitas)

Migrasi (perpindahan)

b) Demografi dalam kelas social dalam perilaku konsumen.

*Kelas Sosial*

Kelas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama`dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang berkisar dari status yang rendah sampai yang tinggi. Dengan demikian, para anggota kelas sosial tertentu merasa para anggota kelas sosial lainnya mempunyai status yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari pada mereka.

Aspek hierarkis kelas sosial penting bagi para pemasar. Para konsumen membeli berbagai produk tertentu karena produk-produk ini disukai oleh anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih tinggi, dan para konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain karena mereka merasa produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas yang lebih rendah”.

Pendekatan yang sistematis untuk mengukur kelas sosial tercakup dalam berbagai kategori yang luas berikut ini: ukuran subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial.

Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial, ada faktor-faktor gaya hidup tertentu (kepercayaan, sikap, kegiatan, dan perilaku bersama) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas dari anggota kelas sosial lainnya.

C. Demografi dalam ekonomi mencangkup perilaku konsumen

Gaya Hidup

Gaya hidup merupakan pola hidup yang menentukan bagaimana seseorang memilih untuk menggunakan waktu, uang dan energi dan merefleksikan nilai-nilai, rasa, dan kesukaan. Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan.

Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.

Gaya hidup yang diinginkan oleh seseorang mempengaruhi perilaku pembelian yang ada dalam dirinya, dan selanjutnya akan mempengaruhi atau bahkan mengubah gaya hidup individu tersebut.

Berbagai faktor dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang diantaranya demografi, kepribadian, kelas sosial, daur hidup dalam rumah tangga. Kasali (1998) menyampaikan beberapa perubahan demografi Indonesia di masa depan, yaitu penduduk akan lebih terkonsentrasi di perkotaan, usia akan semakin tua, melemahnya pertumbuhan penduduk, berkurangnya orang muda, jumlah anggota keluarga berkurang, pria akan lebih banyak, semakin banyak wanita yang bekerja, penghasilan keluarga meningkat, orang kaya bertambah banyak, dan pulau Jawa tetap terpadat.

D. Demografi dalam status sosial mencangkup perilaku konsumen

Jenis-Jenis Status Sosial

1.Ascribed Status

Ascribed status adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.

2. Achieved Status

Achieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll.

3. Assigned Status

Assigned status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar